Roma 4:1-12

“Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”

(Rm. 4:3)

 

 

Dalam proses transaksi, kita mengenal istilah DP (down payment), yakni uang muka yang dibayarkan pembeli atas transaksi penjualan secara kredit. Proses ini biasanya dilakukan sebelum serah terima barang dari penjual. Down payment merupakan pembayaran sebagai tanda jadi dan biasanya sudah termasuk pembayaran angsuran pertama. Setelah DP dibayarkan, barulah konsumen dapat membawa pulang barang yang diinginkan. Tentu saja kewajiban cicilan harus tetap dipenuhi.

 

Allah kita unik. Allah tidak memperhitungkan DP. Abraham dibenarkan karena iman sebelum ia membuktikan kesungguhan imannya, sebelum ia disunat sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman. Artinya, belum ada yang Abraham kerjakan. Ia belum bayar DP, tetapi sudah mendapat anugerah Allah. Abraham dibenarkan bukan berdasarkan perbuatan yang dilakukan, melainkan semata-mata karena kasih karunia Allah. Melalui Abraham, Paulus memperlihatkan bahwa keselamatan oleh iman bukan sesuatu yang asing dan baru, melainkan sudah ada pada zaman Abraham.

 

Youth, kita adalah keturunan Abraham. Kita juga dibenarkan karena iman dalam Yesus Kristus, bukan karena perbuatan baik kita. Karena itu, marilah kita jalani kehidupan ini dengan sikap rendah hati, bukan dengan kesombongan. Sebab, apa pun yang kita terima dari Tuhan semata-mata anugerah-Nya. Jangan jadikan kesalehan yang kita miliki sebagai sebuah kesombongan rohani. Syukurilah keselamatan dari Tuhan dengan hidup seturut kehendak-Nya. Ingatlah bahwa harga kita sudah lunas dibayar melalui darah Kristus.

 

1. Mengapa Abraham disebut sebagai Bapa orang beriman?

2. Apakah hidup Anda bergantung penuh kepada Tuhan?

 

 

Pokok Doa:

Menyerahkan hidup seutuhnya kepada Tuhan.