“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”

(Yoh. 17:3)

Di Indonesia, bunga edelweis (Anaphalis Javanica) juga dikenal dengan nama bunga senduro. Dalam bahasa Jerman, nama tanaman ini memiliki arti “mulia” dan “putih” sehingga menjadi “bunga putih yang sangat mulia.” Bunga edelweis juga dijuluki sebagai “bunga abadi” karena kemampuan bunganya bertahan dan tetap terlihat segar dalam waktu lama, bahkan meski sudah dipetik. Bunga edelweis mampu mekar selama sepuluh tahun karena memiliki hormon etilen yang membuat bunga ini tahan dari kerontokan.

Sahabat Lansia, meski disebut sebagai bunga abadi, edelweis tidaklah benar-benar abadi. Keabadian hanyalah ada pada Tuhan. Tuhan pun menawarkan keabadian itu bagi kita. Siapa yang tidak ingin berada dalam keabadian? Tidak ada lagi susah dan derita. Tentu semua orang ingin hidup abadi. Jika saat ini ada di antara kita yang merasa masih jauh dari Tuhan Yesus, marilah kita mendekat dan memercayakan diri sepenuhnya kepada-Nya. Selama kita masih diberi nafas kehidupan, tidak ada kata terlambat untuk terus belajar mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, pasti tidak akan ada ruginya hidup dekat dengan Dia, karena hidup kekal abadi akan dianugerahkan-Nya bagi kita.

DOA:

Tuhan, kami ingin terus mengenal dan menyerahkan diri kami sepenuhnya hanya kepada-Mu. Kami ingin hidup abadi bersama dengan-Mu. Amin.