
BERBAGI DENGAN SESAMA

“Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti ….”
(1 Raja-raja 17:13)
“Ki, tadi aku sempat bingung untuk berbagi rotiku dengan Lusi. Rotiku hanya satu dan aku juga lapar. Namun, aku teringat pesan Pak Tino di pelajaran Agama tadi; kita harus mengutamakan perintah Tuhan untuk peduli pada orang lain,” ujar Ani kepada Kiki. “Wah, kamu bisa langsung mempraktikkan pelajaran Agama hari ini ya, Ni,” kata Kiki memuji Ani.
Adik-adik, apakah kalian pernah juga merasa sulit untuk berbagi? Yuk, kita membaca 1 Raja-raja 17:13-15! Ibu janda di Sarfat juga sempat mengalami rasa takut untuk berbagi karena persediaan bahan untuk membuat roti sangat sedikit. Hanya cukup untuk dia dan anaknya. Namun, ibu janda ini mau taat dan mengutamakan perintah Tuhan. Ia membuat roti dengan bahan yang ada lalu diberikannya kepada Elia. Tuhan pun memberikan makanan yang ia butuhkan untuk beberapa waktu lamanya. Luar biasa, kan!
Adik-adik, mari kita menomorsatukan perintah Tuhan. Jangan takut kekurangan atau kehabisan. Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kita. Percayalah!
Doa:
Bapa di Surga, ajar aku untuk mengutamakan perintah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama