MENGANDALKAN TUHAN SETIAP SAAT
“… ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.”
(Kisah Para Rasul 4:29)
“Tuhan, aku tidak mau memberi sontekan kepada Andi. Tetapi, aku takut. Tolong aku, Tuhan. Aku tidak mau melakukan hal yang salah. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.” Endang berdoa dalam hati. “Anak-anak, sebentar lagi kalian mulai mengerjakan ulangan IPA . Bapak mau kalian meletakkan handphone di atas meja. Tidak boleh ada yang pegang handphone. Bapak berharap kalian dapat mengerjakan ulangan dengan jujur,” kata Pak Kamto menegaskan.
Adik-adik, Endang mengandalkan Tuhan ketika ia diancam oleh Andi. Tuhan menolongnya melalui Pak Kamto yang meminta agar murid-murid meletakkan handphone di atas meja. Mari kita baca Kisah Para Rasul 4:29-31! Rasul Petrus dan Yohanes menceritakan kepada teman-temannya tentang ancaman yang mereka terima. Menghadapi hal itu mereka berdoa bersama-sama kepada Tuhan. Mereka hanya mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan menjawab doa mereka. Dengan berani mereka terus memberitakan firman Tuhan.
Adik-adik, hiduplah dengan mengandalkan Tuhan setiap saat. Datanglah senantiasa kepada-Nya, pun saat kita takut atau sedih. Tuhan senang mendengarkan setiap doa kita.
Doa:
Bapa di Surga, aku mau terus mengandalkan-Mu dalam setiap keadaan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama