19
Nov

CEMBURU YANG MENGHANGUSKAN

Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.

(Ams. 14:30)

 

 

Dada Ibu Diarti terasa tersengat waktu mendengar Ibu Narti berceloteh bahwa tas mahal miliknya adalah hadiah dari anaknya yang baru pulang dari luar negeri. Ibu-ibu lain yang mendengar ceritanya segera mengerumuninya. Ibu Diarti merespons dengan suara yang cukup keras, “Sombong banget. Jangan-jangan itu bukan produk asli!” Salah seorang ibu menjawab, “Wah, kok gitu, Bu. Kita kan seharusnya ikut senang, Bu.” Ibu Diarti hampir selalu bersikap seperti itu ketika mendengar kisah indah orang lain. Ia merasa hidupnya tidak lebih baik. Ia khawatir dijauhi oleh teman-temannya sehingga menjadi kesepian.

 

Sobat Lansia yang dikasihi Kristus, bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita juga sering kali dihinggapi rasa iri terhadap keberhasilan orang lain atau keluarga kita? Mengapa kita marah dan keberatan ketika ada orang lain bahagia? Ayat bacaan kita hari ini mengingatkan bahwa orang yang bahagia dan hidup sehat adalah orang yang tidak merasa iri pada apa yang dimiliki orang lain. Jika orang lain punya anak-anak yang lebih perhatian, sukses atau rumahnya besar, dan kondisi kesehatannya lebih baik, apa salahnya? Mengapa hati kita menjadi panas? Tuhan selalu memberikan berkat kepada kita. Itu yang lebih penting. 

 

 

DOA:

Tuhan, ajari kami mensyukuri hidup yang Engkau anugerahkan dengan segala apa yang ada di dalamnya. Jauhkan kami dari sikap iri yang membuat kami menderita. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2022
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama