
AMAN DALAM NAUNGAN TUHAN

… akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
(Mzm. 91:2)
Corrie Ten Boom menyatakan, “Jangan pernah takut untuk memercayakan masa depan yang tidak kita ketahui kepada Allah yang kita kenal.” Apa yang kita renungkan dari pernyataan ini? Dalam hidup kita, adakalanya kita bertindak sebaliknya. Kita cemas dan gelisah memikirkan dan menduga-duga tentang hari-hari di depan kita. Kita memegangi pikiran kita kuat-kuat dan berulang ragu untuk memercayakannya kepada Tuhan. Pertanyaan yang penting adalah, “Seberapa besar rasa percaya kita kepada Tuhan? Kita berulang bersikap keras hati dengan pikiran kita yang penuh kegelisahan. Pemazmur berkata bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan dan kubu pertahanannya. Tuhan adalah Allah yang ia kenal dan percaya sehingga ia menjadi berani.
Sobat Lansia, mari kita renungkan kembali. Seberapa percayakah kita kepada Tuhan? Adakah selama ini kita membangun relasi yang akrab dengan Tuhan melalui doa, merenungkan firman Tuhan, dan mempraktikkannya dalam hidup kita? Apakah semua itu membuat kita makin mengenal Tuhan? Mengenal Tuhan membuat kita menyadari bahwa hanya dalam Tuhanlah kita merasa tenang, terlindung dan nyaman. Tuhan bukan pribadi asing, melainkan yang amat mengenal kita dan kita terus belajar mengenal-Nya.
DOA:
Ya Tuhan yang mengenal kami dengan baik, ajari kami untuk terus belajar mengenal-Mu dengan tekun melalui doa dan firman yang Engkau anugerahkan kepada kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama