Matius 8:14-17

Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun bangunlah dan melayani Dia.
(Mat. 8:15)

Banyak orang yang sedang sakit ingin mengalami kesembuhan. Mereka berusaha dengan berbagai cara agar bisa kembali sehat. Namun, tidak sedikit orang yang menjadikan kesehatan sebagai alasan agar bisa bolos bekerja. Karena tekanan pekerjaan, seorang karyawan membuat surat izin sakit supaya bisa melarikan diri dari beban tugasnya. Seorang siswa berpura-pura sakit dan meminta izin ke ruang UKS karena ingin bolos pelajaran. Ironis bahwa banyak orang sengaja memanipulasi kesehatan demi menghindar dari tugasnya.

Perikop hari ini memperlihatkan sikap yang berbeda dengan sikap manipulatif tersebut. Suatu kali, Ibu Petrus menderita sakit demam. Yesus mendatangi rumah Petrus dan menyembuhkan ibunya. Mukjizat kesembuhan yang diterimanya direspons dengan sikap iman yang tepat yakni segera bangun dan melayani Yesus. Kondisi kesehatan yang dipulihkan diikuti dengan semangat untuk terus berkarya bagi Tuhan. Sikap Ibu Petrus ini menunjukkan bahwa kuasa pemulihan bukan terjadi pada fisik semata, melainkan juga pemulihan daya dan karsa.

Youth, mungkin saat ini kita sedang dalam kondisi sakit dan menginginkan kesembuhan. Mungkin juga kita sedang berpikir untuk berpura-pura sakit agar bisa melarikan diri dari tugas dan pekerjaan. Mari kita hayati kisah Yesus yang menyembuhkan Ibu Petrus. Kuasa pemulihan bukan terjadi pada fisik semata, melainkan juga pada daya dan karsa. Tetaplah percaya dan kuat tatkala kita sedang sakit. Demikian juga, bangun dan tetaplah berkarya selagi kondisi kita memungkinkan dan masih ada kesempatan. Jangan memanipulasi kondisi diri kita!

1. Apa yang dimaksud dengan melayani Dia?
2. Bagaimana kita bisa tetap bersemangat dan berdaya dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab?

Pokok Doa: Makin berkomitmen untuk berkarya dalam hidup.