
JANGAN DURHAKA
Yehezkiel 18:19-24

Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu!
(Yeh. 18:31a)
Tahukah kamu kisah Malin Kundang? Cerita rakyat dari Sumatera Barat ini mengisahkan tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya sehingga terkutuk menjadi batu. Malin malu mengakui ibunya yang hidup sangat sederhana saat ia sudah kaya dan sukses di perantauan. Karena keberhasilannya itu, Malin ingin melupakan orang sederhana yang pernah berjasa dalam hidupnya, khususnya sang ibu. Diperlakukan seperti itu oleh anak yang dikasihi dan dibesarkan dengan sepenuh hati, membuat sang ibu terluka. Ia kemudian mengutuk Malin yang lupa diri dan keras hati menjadi batu.
Nabi Yehezkiel dalam tugas profetiknya, menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Yehuda. Pesan itu ialah pesan agar mereka bertobat dari dosa-dosa dan pelanggarannya. Tuhan memberi ketetapan bahwa orang fasik yang mau bertobat dan mencari Tuhan, tidak akan dibinasakan. Hal ini menunjukkan bahwa pertobatan adalah lawan dari kedurhakaan. Jika durhaka berarti mengingkari Tuhan, maka bertobat berarti kembali pada Tuhan. Karena itu, Tuhan meminta agar segala bentuk kedurhakaan dijauhkan dari hadapan-Nya.
Youth, sangat mudah bagi kita untuk mengingkari ketetapan dan perintah Tuhan. Bahkan, setiap hari kita menyakiti hati Tuhan karena melakukan banyak dosa. Namun, di sini kita ditantang untuk bersedia bertobat agar tidak menjadi anak Tuhan yang durhaka. Sadarilah bahwa kedurhakaan akan membawa petaka bagi diri sendiri dan menjauhkan kita dari Tuhan. Marilah kita bertobat dan menjauhi segala bentuk kedurhakaan yang menyakitkan hati Tuhan.
1. Bagaimana penjelasan tentang pertobatan yang dilakukan
orang fasik?
2. Apa yang membuat kita sering kali durhaka kepada Tuhan?
Pokok Doa: Kesadaran untuk bertobat dan tidak durhaka terhadap Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama