3
Sep

Bebas atau Terikat?

Yesaya 3:1-26

Sungguh, Yerusalem telah runtuh dan Yehuda telah rubuh; sebab perkataan mereka dan perbuatan mereka melawan TUHAN dan mereka menantang kemuliaan hadirat-Nya.
(Yesaya 3:8)

 

 

 

Bagaimana rasanya jika kita bermain dalam sebuah permainan game online, ada teman yang berbuat curang agar bisa memenangkan permainan? Atau, bagaimana jika dalam sebuah permainan tidak ada aturan bersama dan semua orang bebas melakukan keinginannya masing-masing? Tentu yang terjadi adalah kekacauan, bahkan penindasan oleh yang kuat kepada yang lemah. Contoh lainnya adalah jika kamu berkendara tanpa ada rambu-rambu yang mengatur lalu lintas. Maka di perempatan jalan, semua orang ingin cepat dan tidak memedulikan pengendara yang lain. Kekacauan pasti akan terjadi, menimbulkan kecelakaan atau kemacetan. Karena itu, aturan sangatlah penting.

 

Di dalam Yesaya 3 digambarkan bahwa bangsa Israel tidak mau menjadikan Allah sebagai pemimpin hidup mereka karena mau hidup bebas dan tidak didikte oleh-Nya. Akibatnya, bangsa itu saling menindas satu dengan yang lain. Kekacauan dan kedegilah hati mereka membuat tidak ada orang baik yang mau menjadi pemimpin mereka. Karena calon pemimpin yang baik dan mumpuni menolak, maka hanya tersisa calon pemimpin yang bobrok. Jika orang-orang jahat memimpin, kehidupan mereka makin rusak moralnya, sesat, dan berperilaku tidak dewasa.

 

Pemimpin haruslah menjadi teladan bagi bangsanya. Apabila pemimpin tidak bisa menjadi teladan, bangsanya akan menuju jurang kehancuran. Pemimpin yang menjadi teladan harus mengikuti aturan Tuhan dalam kehidupannya. Teens, hidup kita haruslah dipimpin oleh Tuhan. Kebebasan yang Tuhan berikan kepada manusia bukan kebebasan tanpa batas. Tuhan memberikan aturan-aturan bukan untuk mengekang kita, melainkan untuk menjaga agar kita tetap berada di jalan-Nya.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama