8
Sep

Suara Kebenaran

Yesaya 8:1-22

“Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar.”
(Yesaya 8:13)

 

 

 

Salah satu media elektronik pernah memberitakan tentang pasangan yang menegur seorang bapak karena membuang sampah secara sembarangan. Bukannya merasa malu atau bersalah, si bapak justru marah kepada pasangan tersebut dan mengumpat mereka. Ada pembaca yang berkomentar menyindir, “Ya, inilah orang Indonesia yang baik dan ramah.” Ada juga yang mengatakan bahwa sikap semacam ini membuat orang malas untuk menegur karena orang yang ditegur biasanya lebih marah.

 

Masukan, nasihat, atau teguran tidaklah memandang umur. Kamu dengan cara yang sopan tentu bisa menegur orang yang lebih tua darimu jika memang ia melakukan hal yang tidak benar. Apakah ada konsekuensinya? Tentu ada. Bisa saja muncul respons negatif berupa diskriminasi umur. Contohnya, “Ah, kamu masih kecil tahu apa?” Atau, “Dasar anak muda sok eksis!” Jika kamu direspons dengan kata-kata semacam itu, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu berhenti untuk menegur jika ada orang yang melakukan kesalahan? Seharusnya tidak! Sebab, kamu harus tetap menyuarakan kebenaran meskipun ada orang yang tidak menyukai kebenaran tersebut.

 

Inilah yang terjadi kepada Nabi Yesaya. Ia harus bersembunyi karena firman Tuhan yang ia sampaikan kepada Kerajaan Yehuda ditolak mentahmentah. Ia bahkan dianggap berkhianat dan berkomplot dengan pihak musuh. Nabi Yesaya dibenci karena sikap kritisnya tersebut. Apakah hal tersebut membuat takut Nabi Yesaya? Tentu saja tidak. Yesaya mengatakan bahwa hanya kepada Tuhan sajalah kamu harus gentar, bukan kepada yang lain. Teens, janganlah gentar apabila mendapatkan respons negatif, tetaplah menyuarakan kebenaran.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama