“Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka ….”
(Yeremia 1:17)

Bimo, Bandi, dan Badu berencana untuk bolos pada saat pelajaran Matematika. Mereka pun mengajak beberapa teman, termasuk Didi. Namun, Didi menolak dengan tegas ajakan mereka. Bahkan, Didi berani menegur perbuatan mereka. Didi tidak takut meskipun mereka mengancamnya. Didi menegur supaya mereka menyadari kesalahannya.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Yeremia 1:14-19! Menjadi nabi berarti diutus untuk menyampaikan pesan dari Tuhan. Yeremia diperintahkan untuk menyampaikan pesan tentang hukuman dari Tuhan kepada umat Israel. Mereka telah meninggalkan Tuhan. Mereka menyembah berhala. Itu sebabnya Yeremia menegur mereka. Tuhan meminta Yeremia untuk tidak takut karena Ia menyertainya.

Adik-adik, ketika kalian melihat atau mendengar ada hal yang tidak benar, jangan takut. Tegurlah orang yang melakukan kesalahan. Kita menegur supaya mereka menyadari kesalahannya dan bertobat. Tuhan pasti menolong dan menyertai kita.

Doa:

Bapa di Surga, berikanlah aku keberanian untuk menegur orang
yang berbuat salah di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus
aku berdoa. Amin.