
INGATLAH AKAN KEMATIANMU

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
(Mzm. 90:12)
Oma Evi baru saja merayakan HUT-nya yang ke-82 di Indonesia. Ia tinggal bersama anaknya di Australia, tetapi hampir setiap tiga bulan sekali ia ke Indonesia. Pada satu kesempatan makan malam bersama di Jakarta, ia bercerita. Katanya, “Saya tidak punya harta lagi. Pada usia seperti ini untuk apa punya banyak harta. Semua harta sudah saya bagi-bagi, rumah saya jual. Apartemen saya berikan untuk ponakan, ia lebih perlu karena belum punya rumah. Saya tidak tahu berapa lama lagi akan hidup. Usia seperti saya tinggal menunggu waktu dipanggil Tuhan. Dan harta tidak akan dibawa mati.” Demikian tutur Oma Evi.
Sahabat Senior, Oma Evi menyadari dan mengingat bahwa suatu waktu ia akan mati. Ia menjalani sisa hidupnya dengan bijak. Pemazmur pun ingat bahwa hari-hari hidupnya sangat terbatas. Karena itu ia memohon agar Tuhan menyadarkan bahwa betapa singkatnya hidup di dunia, supaya ia bisa menjalani dengan bijak. Usia kita di dunia terbatas. Jalani waktu yang singkat ini dengan jadi berkat bagi sesama. Hidup secara bijak, agar pada waktunya kita dapat mengakhiri dengan bijak juga. Ingat, satu waktu hidup kita di dunia ini akan berakhir. Memento Mori! Demikian ungkapan Bahasa Latin yang berarti: Ingatlah, akan kematianmu!
DOA:
Tuhan, tolonglah kami untuk menyadari dan mengingat bahwa kami
akan mati, agar kami bijak menjalani sisa hidup yang terbatas ini.
Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama