28
Sep

BUAH KETEKUNAN

Dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
(Yak. 1: 4)

 

 

 

Joan MacDonald, lansia 70 tahun berhasil menurunkan berat badannya dari 90 kg menjadi 61 kg. Hal itu terjadi dalam kurun waktu tiga tahun. Ia tidak pernah berolahraga sebelum 70 tahun. Akibatnya ia terkena berbagai penyakit: darah tinggi, asam lambung, kelelahan, penumpukan cairan, dan sebagainya. Ia jadi sulit beraktivitas. Kondisi kesehatannya membuat ia jadi tekun berolahraga. Setelah tiga tahun, ia menuai hasilnya. Tiga tahun bukan waktu yang singkat. Ketekunannya membuahkan hasil, ia menjadi sehat. Ketekunan dibutuhkan dalam menjalani hidup ini.

 

Sahabat Senior, apakah kita tekun menghadapi pergumulan dan tantangan iman? Tekun dapat berarti fokus, konsisten dan tidak mudah putus asa. Yakobus memberi nasihat bahwa dalam menghadapi cobaan hidup kita harus tekun beriman kepada Kristus. Namun, ketekunan tidaklah muncul tiba-tiba. Ketekunan perlu latihan iman. Iman dilatih melalui persoalan-persoalan hidup yang berat. Tujuannya agar iman kita semakin kuat dan tidak mudah digoyahkan oleh situasi apapun. Jangan pernah putus asa menghadapi penderitaan hidup. Fokuslah pada Kristus yang mengasihi kita. Jalani dengan tabah. Percaya, setiap orang yang tekun akan menikmati buahnya yaitu menjadi kuat dan sempurna.

 

 

DOA:
Tuhan, tolonglah kami untuk menjalani penderitaan dan persoalan
hidup dengan tekun beriman kepada Kristus. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama