19
Sep

PUASA

“Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga?” … Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu…”
(Yes. 58:3)

 

 

 

Ibu Rima jarang puasa. Kali itu ia berpuasa selama 40 hari. Pada hari ke-38, 39, dan 40 ia tidak makan sama sekali. Ia hanya minum. Puasanya bermaksud agar Tuhan mendengar doanya. Ia menyangka dengan puasa, masa tahanan suaminya bisa berkurang. Suaminya terseret kasus korupsi. Puasa Ibu Rima tidak mengubah keadaan. Vonis hakim tetap lima tahun penjara. Ia kecewa. Seiring waktu berjalan ia mengakui Tuhan sangat baik. Tuhan memberinya kekuatan pada masa-masa sulit. Selama lima tahun, Tuhan memampukan Ibu Rima berjuang merawat empat orang anaknya.

 

Sahabat Senior, umat Israel pernah protes kepada Tuhan. Mereka mengeluh, untuk apa berpuasa jika tidak diperhatikan Tuhan. Tuhan menegur mereka karena saat puasa mereka sibuk dengan urusan sendiri. Puasa adalah aktivitas rohani yang berguna untuk pertumbuhan spiritual. Tujuan berpuasa bukanlah untuk memuaskan keinginan kita. Bukan pula untuk menyogok Tuhan dengan kesalehan yang kita lakukan. Bukan pula untuk mendesak Tuhan mengabulkan keinginan kita. Puasa adalah tindakan introspeksi diri serta mengasah kepekaan akan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Latihlah diri kita untuk berpuasa dengan benar agar puasa kita berkenan di hadapan Tuhan.

 

 

DOA:
Tuhan, ajarlah kami untuk memahami kehendak-Mu
dengan melatih diri berpuasa secara benar. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama