4
Sep

AIR MATA KEKUATAN

“… Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu…”
(2Raj. 20:5)

 

 

 

Oma Fanny pintar merangkai puisi. Ia menulis, “Air mata adalah doa yang sungguh. Tidak kelihatan. Walau tidak kelihatan bukan berarti kelemahan, tetapi kekuatan. Sebagai manusia, jangan sungkan meneteskan air mata dalam setiap pergumulan. Tuhan mengetahui apa yang ada di dalam hati Anda.” Oma Fanny benar. Air mata bukanlah tanda kelemahan. Jadi baik laki-laki atau perempuan, menangislah di hadapan Tuhan. Jangan pernah malu.

 

Sahabat Senior, Tuhan mengerti bahasa air mata setiap orang. Tuhan tidak pernah berdiam diri melihat air mata umat-Nya. Raja Hizkia pernah jatuh sakit dan hampir mati. Ia merasakan hati yang hancur. Saat itu ia menghampiri Tuhan dalam doa, dan ia menangis dengan pilu. Ia memohon Tuhan mengingat kesetiaan dan ketulusan hatinya mengikuti Tuhan. Ia melakukan yang baik di mata Tuhan. Tuhan mendengar doa Raja Hizkia dan Ia melihat air matanya. Tuhan memperpanjang usia Hizkia lima belas tahun lagi. Seperti Hizkia, datang dan merataplah di hadapan Tuhan saat menghadapi persoalan. Menangislah dengan jujur di hadapan-Nya. Air mata yang tulus adalah kekuatan untuk menggerakkan hati Tuhan mendengar doa kita. Bersabar dan yakinlah, Tuhan akan mengubah setiap tetasan air mata menjadi sorak sorai.

 

 

DOA:
Tuhan dengarlah permohonanku,
perhatikanlah setiap tetesan air mataku. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama