Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau.”

(Ams. 26:18-19)

Setiap 1 April kita mendengar istilah April Mop, suatu hari di mana orang dianggap boleh berbohong atau memberikan lelucon pada orang lain tanpa dianggap bersalah. Tidak heran ada pelbagai kejadian yang dapat membuat orang lain merasa sedih dan terpukul ketika mendengar kabar tertentu, eh, ternyata itu hanya lelucon April Mop. Bersyukur apabila tidak ada akibat yang serius, tetapi bagaimana jika penerima kabar bohong itu mengidap penyakit jantung yang serius?

Sahabat Lansia, firman Tuhan mengingatkan kita mengenai bahaya senda gurau yang tidak pada tempatnya. Firman Tuhan tidak melarang orang untuk bersenda gurau dan menyampaikan lelucon. Namun, kita harus selalu memperhitungkan dampaknya. Orang yang sembarangan bersenda gurau adalah seperti orang yang menembakkan panah api. Hasilnya tentu saja adalah kebakaran dan kerusakan. Mari kita cermati cara kita bersenda gurau, baik melalui perkataan lisan atau pesan yang kita kirimkan melalui HP. Jangan sampai senda gurau itu menimbulkan akibat yang merugikan orang lain. Jangan sampai senda gurau kita mempermalukan nama Kristus yang telah menebus kehidupan kita dengan darah-Nya.

DOA:

Tuhan, berikanlah kami kebijaksanaan, juga ketika kami sedang bersenda gurau, sehingga tidak melukai orang lain. Amin.