Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya ….

(Yoh. 13:4)

Pernahkah kita memperhatikan stola yang digunakan oleh pendeta ketika melayani ibadah? Stola adalah kain panjang yang melingkar di leher sang pendeta. Warnanya bisa bermacam-macam sesuai dengan kalender gereja. Mengapa pendeta menggunakan stola? Stola adalah simbol kerendahan hati dan kesediaan melayani. Simbol yang mengikatkan kita pada apa yang pernah Yesus Kristus lakukan: mengambil sehelai kain lenan, mengikatkan pada pinggangnya dan membasuh kaki murid-murid-Nya.

Sahabat Lansia, Yesus Kristus memberikan keteladanan dalam kerendahan hati melalui mencuci kaki murid-murid-Nya. Sebuah pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh seorang budak. Mengapa Yesus memberikan keteladanan melalui tindakan ini? Karena Yesus mengerti bahwa murid-murid-Nya di sepanjang zaman akan bergumul dengan egoisme di dalam diri. Hanya kasih yang mampu melepaskan manusia dari egoisme. Kasih inilah yang bukan hanya dikatakan, tetapi juga dipraktikkan secara nyata melalui tindakan mencuci kaki. Mari kita teladani apa yang Yesus Kristus lakukan. Melayani sesama dengan kasih sehingga egoisme di dalam diri sirna. Lihatlah orang-orang di sekitar kita, siapa yang paling membutuhkan sentuhan kasih kita?

DOA:

Tuhan, ajarlah kami untuk bersikap dan berperilaku rendah hati seperti Yesus Kristus. Amin.