13
Apr

MATINYA HATI NURANI

Yohanes 13:21-32

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.”

(Yoh. 13:27)

 

 

“Tidak habis pikir! Bagaimana bisa pejabat melakukan korupsi dana bantuan bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19? Benar-benar hati nurani mereka sudah mati,” ujar seorang kerabat ketika mendengar berita tersebut. “Mereka enggak bodoh. Mereka tahu masyarakat lagi susah. Kok tega?” ujarnya geram.

 

Tindakan pejabat yang disebut di atas hanyalah salah satu contoh matinya hati nurani. Kematian hati nurani membuat seseorang tega melakukan tindakan yang tidak terpuji, meskipun ia tahu apa tindakan yang benar. Masih banyak kisah yang dapat memperlihatkan matinya hati nurani. Salah satunya kisah Yudas Iskariot. Ia termasuk ke dalam bilangan 12 murid Yesus dan dipercaya untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemegang kas. Namun, Yudas mengkhianati Yesus, bahkan setelah Yesus, yang mengetahui rencana pengkhianatannya, memperingatkannya. Injil Yohanes mencatat bahwa Yudas kerasukan Iblis (Yoh. 13:27). Akibat kerasukan Iblis, hati nurani Yudas tidak lagi peka terhadap peringatan Yesus.

 

Jangan pernah berpikir bahwa hidup kita pasti jauh dari godaan Iblis karena kita pintar, merasa sudah tahu segalanya, khatam membaca Alkitab dan bahkan aktif di gereja. Seperti yang terjadi pada Yudas Iskariot, Iblis dapat merasuki hati kita dan Iblis dapat mengubah segala yang kita miliki. Karena itu, jaga dan awasilah hati kita. Jangan sampai Iblis merasukinya dan menguasai hati nurani kita.

 

 

DOA:

Ya Kristus, tolong kami dapat terus menjaga dan mengawasi hati di dalam setiap laku dan tindakan kami. Amin.

 

Yes. 50:4-9a; Mzm. 70; Ibr. 12:1-3; Yoh. 13:21-32

Multiple Ajax Calendar

April 2022
S M T W T F S
« Mar   May »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama