22
Apr

PEDULI KEPADA ORANG BERSEDIH

Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”

(Lukas 7:13)

 

 

Ani jatuh dari sepeda sehingga hidung dan pipinya terluka. Mama Ani menempelkan plester obat pada luka di hidung dan pipi Ani. Hal itu membuat Ani malu dan sedih bertemu temantemannya. Kiki pun menghibur dan memberi semangat kepada Ani. “Ani, jangan malu. Plester itu tidak terlihat aneh kok, justru akan menyembuhkan lukamu,” kata Kiki.

 

Adik-adik, Tuhan Yesus juga peduli kepada orang yang sedih. Mari kita membaca Lukas 7:11-17! Ketika Tuhan Yesus dan para murid berada di kota Nain, Ia melihat seorang ibu sedang menangis. Anak laki-laki tunggalnya baru saja meninggal dunia dan ia hendak menguburkannya. Tuhan Yesus merasa sangat kasihan melihat kesedihan ibu itu. Ia menghibur dan menolong ibu itu dengan menghidupkan kembali anak laki-lakinya. Ibu itu pun kembali bergembira sebab ia dapat bersama lagi dengan anaknya.

 

Adik-adik, yuk kita menghibur orang-orang di sekitar kita yang sedang bersedih. Bagaimana caranya? Kita bisa menghiburnya dengan mengucapkan kata-kata yang memberi semangat, mendoakannya atau mengirimkan ayat firman Tuhan kepadanya.

 

 

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku agar dapat menghibur teman yang bersedih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

April 2022
S M T W T F S
« Mar   May »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama