17
Apr

MENEMUKAN MAKNA KEHIDUPAN

Lukas 24:1-12

Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.

(Luk. 24:8-9)

 

 

Sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas San Diego, California menemukan adanya hubungan antara makna hidup dengan fungsi fisik, mental dan kognitif seseorang. Menurut penelitian tersebut, orang-orang yang memiliki makna hidup akan jauh lebih bahagia dan sehat daripada mereka yang tidak memilikinya. Bahkan, orang yang menyadari tujuan hidupnya memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini mengajak orang-orang untuk memaknai kehidupannya sebagai bentuk menjaga kebugaran fisik, mental dan bahkan kecerdasan.

 

Hasil penelitian tersebut tampaknya dapat memberi penjelasan secara ilmiah mengenai perilaku para murid perempuan yang baru kembali dari kubur. Malaikat telah mengingatkan mereka pada perkataan Yesus sewaktu di Galilea. Ingatan tersebut membuat mereka dapat memaknai dan memahami peristiwa yang terjadi selama tiga hari terakhir. Akhirnya, mereka mampu untuk bangkit dan keluar dari kesedihan, kehancuran dan trauma, meskipun belum melihat Yesus yang hidup secara fisik. Mereka telah dipulihkan.

 

Tahun ini merupakan kali ketiga kita merayakan Paskah setelah Covid-19 menyergap kehidupan dunia. Kita belum sepenuhnya melihat bagaimana virus ini bisa hilang dan dikalahkan. Namun, bukan berarti kita belum bisa merasakan pemulihan. Paskah mengajak kita untuk bangkit saat kita bersedia memaknai kehidupan sebab di sanalah kita dapat menemukan Yesus yang hidup.

 

 

DOA:

Terimakasih Kristus sebab Engkau telah bangkit dan membuat hidup kami begitu bermakna. Amin.

 

Kis. 10:34-43/Yes. 65:17-25; Mzm. 118:1-2, 14-24; 1Kor. 15:19-26/Kis. 10:34-43; Yoh. 20:1-18/Luk. 24:1-12

Multiple Ajax Calendar

April 2022
S M T W T F S
« Mar   May »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama