Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”

(Lukas 23:46)

Banu senang bermain sepak bola. Cita-citanya pun ingin menjadi atlet sepak bola. Saat bermain atau bertanding sepak bola, Banu melakukannya sampai selesai. Menurut Banu, setiap pertandingan adalah kesempatan baik sehingga harus dilakukan sampai selesai.

Adik-adik, mari kita baca Lukas 23:44-49! Tuhan Yesus telah mengalami banyak penderitaan sebelum Ia mati. Satu demi satu ditanggung-Nya. Setelah semua tugas-Nya selesai, Ia pun mati. Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa di Surga. Tuhan Yesus setia kepada Bapa-Nya dan menjalani setiap tugas yang diberikan Bapa-Nya hingga selesai.

Adik-adik, yuk kita setia melakukan setiap tugas yang diberikan kepada kita! Kita kerjakan satu demi satu sampai semua selesai dengan baik. Berdoalah juga kepada Tuhan agar kita dikuatkan untuk melakukannya dengan setia sampai akhir. 

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk mengerjakan setiap tugas yang diberikan padaku dengan setia. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.