TAK SABAR DENGAN WAKTU TUHAN
Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu … lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
(Kej. 16:3)
Mari kita berpikir sejenak. Dari pengalaman perjalanan hidup, ketidaksabaran melahirkan hal yang baik atau hal yang buruk? Saya yakin, Sahabat Lansia akan sepakat bahwa sikap tidak sabar melahirkan banyak masalah yang sebenarnya tidak perlu. Ketidaksabaran itu menjerumuskan kita dalam pelbagai kesulitan. Apakah Sahabat Lansia teringat pada satu peristiwa di mana ketidaksabaran itu menyebabkan kesulitan?
Sahabat Lansia, ketidaksabaran Sarai telah menyebabkan ia mengambil dan memberikan Hagar untuk menjadi istri Abram. Abram menghampiri Hagar sehingga melahirkan Ismael. Ketika Hagar mendapati dirinya hamil, Alkitab mencatat bahwa ia memandang rendah Sarai. Terjadilah konflik di antara kedua perempuan itu. Hagar pun akhirnya diusir oleh Sarai. Sikap tidak sabar dapat menghasilkan masalah di kemudian hari. Mari kita cermati perkataan dan perilaku kita. Jangan sampai ketidaksabaran menguasai diri dan menjerumuskan kita dalam masalah yang sangat serius. Kendalikan diri, mohon kekuatan dari Roh Kudus, sehingga kita dapat bersabar, bahkan dalam situasi yang sulit. Serahkanlah diri kita pada pimpinan Roh Kudus sehingga kesabaran menjadi salah satu buah dari kehadiran-Nya dalam kehidupan kita.
DOA:
Tuhan, kami menyerahkan diri dalam pimpinan Roh Kudus. Biarlah kesabaran menjadi buah dari kehadiran-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama