UANG BUKAN SEGALANYA
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
(Matius 26:16)
Yopi pernah mengambil mangga Tante Tuti. Ternyata, ia juga beberapa kali mengambil uang mamanya. Ia mengambil uang itu dari lemari baju mamanya, lalu ia gunakan untuk membeli mainan. Yopi melakukan segala cara untuk mendapatkan uang.
Adik-adik, perbuatan Yopi tidak patut ditiru, ya. Mari kita membaca Matius 26:14-16! Yudas Iskariot menemui imam-imam kepala. Ia bertanya: Apakah upah yang akan diterimanya jika ia menyerahkan Tuhan Yesus kepada mereka? Imam–imam kepala menjanjikan 30 uang perak. Yudas pun setuju. Sejak saat itu, Yudas mencari cara dan waktu yang tepat agar Tuhan Yesus dapat ditangkap. Yudas lebih mementingkan uang daripada Gurunya sendiri.
Adik-adik, mempunyai uang itu tidak salah, tetapi kita salah jika berpikir uang adalah segalanya. Gunakanlah uang kalian dengan bijak. Jika nanti kalian sudah dewasa, bekerjalah dengan cara yang benar untuk memperoleh uang.
Doa:
Bapa di Surga, ajarlah aku untuk selalu mencintai-Mu, bukan malah mencintai uang. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama