DAMAI SEJAHTERA BAGIMU
Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
(Yoh. 20:19)
Rasa takut dapat mempunyai dampak yang bertolak belakang dalam kehidupan manusia. Ada yang merasa ketakutan lalu melakukan hal yang nekat. Misalnya, takut tidak dapat makan, lalu mencuri. Banyak perbuatan jahat lain lahir dari rasa takut, bukan? Sebaliknya, ketakutan juga dapat membuat manusia beku dan kaku alias tidak bergerak ke mana-mana.
Sahabat Lansia, para murid masih mengalami ketakutan bahkan setelah mengetahui bahwa Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati. Ketakutan itu menyebabkan mereka beku dan kaku, berkumpul di suatu tempat dengan pintu yang terkunci. Syukurlah, Yesus menembus ketakutan mereka dengan tiba-tiba muncul dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Yesus bahkan menunjukkan tangan dan lambungnya pada mereka sebagai bukti bahwa Ia hadir secara fisik di tengah-tengah ketakutan para murid. Ketakutan pun berubah menjadi rasa damai dan bahkan keberanian untuk memberitakan kabar baik itu. Di tengah ketakutan yang mungkin kita alami dalam hidup ini, mari kita mengarahkan hati dan pikiran pada Kristus yang telah bangkit. Janji Tuhan yang terbukti itu semoga memberikan rasa damai dan sejahtera di dalam hati kita.
DOA:
Tuhan, ajarlah kami mengarahkan hati dan pikiran kepada janji-Mu, ketika kami mengalami ketakutan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama