Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

(Lukas 19:6)

Kiki sedang menelepon Nico. Tiba-tiba Kiki mendengar Nico memarahi Bi Inah, asisten rumah tangganya. Tampaknya Nico sangat marah. Kiki pun berusaha menenangkan Nico. Kiki mengatakan bahwa Bi Inah tentu sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Namun, Bi Inah perlu didukung agar bekerja dengan lebih baik lagi.

Adik-adik, yuk kita baca Lukas 19:1-10! Suatu kali, Tuhan Yesus masuk ke kota Yerikho. Ia melihat Zakheus yang berada di atas pohon ara agar bisa melihat-Nya. Tuhan Yesus lalu berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Meskipun Zakheus kepala pemungut cukai, Tuhan Yesus tetap mengasihinya. Dengan mampir ke rumah Zakheus, Tuhan Yesus mendukung Zakheus untuk berubah menjadi lebih baik. Betul saja! Zakheus pun bertobat. Ia menyesal telah merampas harta orang lain dan berjanji akan mengembalikannya empat kali lipat.

Adik-adik, setiap orang pernah berbuat salah. Namun, setiap orang juga ingin berubah dan bertobat. Yuk, kita mendukung teman kita untuk menyesali perbuatannya yang salah! Kita dukung ia untuk berubah menjadi lebih baik.

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk membantu temanku berubah menjadi lebih baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.