20
Apr

BERANI BERIMAN

Lukas 24:1-12

… perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan itu.

(Luk. 24:11)

 

 

Orang-orang modern sudah terbiasa berpikir secara realistis, terukur, dan objektif. Namun, sebagai kaum muda yang hidup dalam nilai dan cara berpikir modern ini, kita harus terus merawat iman yang melampaui cara berpikir yang terukur, objektif, dan realistis. Kapan terakhir kali kita mengagumi daya juang orang-orang yang hidup dalam duka, kemiskinan, dan ketertindasan? Kapan terakhir kali kita sungguh-sungguh percaya menyaksikan anak-anak yang hidup dalam keterbatasan dan menunjukkan semangat juang untuk tetap belajar dan mencapai impian? Apakah kita mau percaya pada sesuatu yang tampak mustahil?

 

Para murid tampak tidak percaya ketika Maria dari Magdala, Yohana, dan Maria ibu Yakobus menceritakan peristiwa yang telah mereka saksikan. Para murid mengatakan bahwa apa yang mereka katakan seakan-akan omong kosong (Luk. 24:11). Bagi mereka, kematian adalah fakta dan tidak mungkin Yesus bangkit dan hidup. Rasa duka mereka telah menumpulkan ingatan bahwa Yesus pernah mengatakan tentang kematian dan kebangkitan-Nya (Luk. 24:7). Para perempuan itu pun datang ke makam Yesus dalam duka, tetapi apa yang dikatakan malaikat telah membangunkan iman mereka. Malaikat bertanya pada para perempuan itu, “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit” (Luk. 24:5b-6).

 

Youth, kita becermin pada para perempuan yang dicatat dalam Injil. Duka dan rasa takut tidak dapat mengalahkan iman mereka. Iman merupakan sikap keberanian untuk percaya dan memercayakan diri kepada-Nya.

 

1. Mengapa para murid/rasul tidak percaya pada kesaksian para perempuan?

2. Hal apa saja yang dapat membuat kita sulit berani beriman? 

 

 

Pokok Doa:

Berani beriman, bahkan di dalam situasi yang sangat sulit.

Multiple Ajax Calendar

April 2022
S M T W T F S
« Mar   May »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama