DULU BERMUSUHAN, KINI MERINDUKAN
Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
(2Tim. 4:11)
Pernahkah kita dekat dengan seseorang, tetapi kini kita bermusuhan dengan orang tersebut? Dari sahabat menjadi musuh karena peristiwa tertentu yang tak mungkin terlupakan. Kita tidak mau berdekatan lagi, bahkan mengucapkan sumpah yang melarang orang tersebut untuk datang ketika kita mati kelak. Apakah Sahabat Lansia pernah bersikap seperti itu? Atau mendengar seseorang mengucapkan kalimat seperti itu?
Sahabat Lansia, Yohanes yang disebut juga Markus dulu pernah menyertai perjalanan misi Paulus. Namun, di tengah perjalanan, Markus meninggalkan ladang misi tersebut. Hal ini tentu saja sangat mengecewakan Paulus. Paulus tidak bersedia lagi mengajak Markus dalam perjalanan misinya. Namun, menjelang akhir kehidupannya, tampaknya Paulus telah berubah sikap. Ia justru meminta agar Markus menemaninya di akhir kehidupannya. Konflik telah terselesaikan melalui rekonsiliasi. Dulu bermusuhan, kini berteman kembali. Mari kita periksa setiap relasi yang ada. Adakah relasi yang perlu direkonsiliasi kembali, agar kita tidak menyisakan luka dan kepahitan menjelang akhir kehidupan? Ambillah inisiatif untuk menyapa dan memulai kembali relasi. Bersiaplah untuk mengampuni sehingga relasi kita lebih baik.
DOA:
Tuhan, mampukanlah kami untuk melakukan rekonsiliasi dengan mereka yang pernah melukai kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama