TETAP PERCAYA DI TENGAH BAHAYA
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
(Markus 4:39)
Bude Ranti dirawat di rumah sakit karena demam berdarah. Namun, Bude Ranti tidak mau menyerah. Bude Ranti terus tekun berdoa, minum obat dan makan makanan yang bergizi. Ia tetap percaya pada mukjizat Tuhan. Setelah beberapa hari dirawat, Bude Ranti pun sembuh.
Adik-adik, murid–murid Tuhan Yesus juga pernah menghadapi situasi yang berbahaya. Mari kita baca Markus 4:35-41! Suatu kali, Tuhan Yesus dan para murid naik perahu. Tiba-tiba angin kencang, ombak jadi tinggi. Air pun masuk ke perahu sehingga perahu hampir tenggelam. Murid-murid menjadi panik. Mereka juga bingung, kok Tuhan Yesus tidak membantu. Saat itu, Tuhan Yesus sedang tidur di buritan. Murid-murid kemudian membangunkan Tuhan Yesus. Lalu, Ia berkata pada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Angin pun reda dan danau menjadi teduh. Hal ini menunjukkan kuasa Tuhan Yesus atas seluruh ciptaan-Nya.
Adik-adik, bahaya bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Saat terjadi bahaya, berdoalah! Mintalah hikmat dan kekuatan dari Tuhan untuk menghadapi bahaya itu. Ingatlah, kuasa Tuhan lebih besar dari bahaya apa pun.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk terus percaya pada-Mu ketika terjadi bahaya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama