BERANI TAMPIL BEDA
Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
(Yohanes 19:38)
Beberapa teman Kiki suka berkata kasar ketika sedang bermain. Mengucapkan katakata “bodoh” atau “goblok” sudah hal biasa bagi mereka. Namun, Kiki tidak mau ikutikutan mengucapkan kata kasar seperti itu. Kiki selalu diajarkan untuk berkata sopan. Itulah sebabnya, Kiki berani tampil beda.
Adik-adik, yuk kita membaca Yohanes 19:38-42! Setelah Tuhan Yesus mati, dua orang datang memberi bantuan. Pertama, Yusuf dari Arimatea. Ia percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi dengan diam-diam karena takut kepada orang Yahudi. Ia menghadap Pilatus dan meminta mayat Tuhan Yesus utuk dikuburkan. Kedua, Nikodemus, seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi. Ia pernah bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus. Semula mereka takut mengaku sebagai murid Tuhan Yesus, tetapi kemudian mereka berani berterus terang. Mereka berani tampil beda dengan pemimpin agama lainnya. Mereka pun memakamkan Tuhan Yesus dengan baik.
Adik-adik, tampil beda demi kebaikan sangatlah baik. Murid Tuhan Yesus memang harus tampil beda. Dengan begitu, orang lain akan tahu bahwa murid Tuhan Yesus adalah orang-orang benar.
Doa:
Bapa di Surga, berilah aku keberanian untuk tampil dengan benar dan baik di dunia ini. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama