
TEKUNLAH BERDOA

“Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.”
(Matius 26:36)
Endang adalah anak yang sopan, rendah hati dan rajin belajar. Sifat-sifat baik itu tentu tidak muncul begitu saja, tetapi hasil dari relasi Endang yang baik dengan Tuhan. Ia juga tetap tekun berdoa setiap ada masalah atau saat mengambil keputusan.
Adik-adik, mari kita baca Matius 26:36-46! Tuhan Yesus tahu bahwa sebentar lagi Ia akan menghadapi penderitaan dan sakit yang luar biasa. Ia akan ditangkap, diadili, dicambuk dan disalib lalu mati. Tuhan Yesus sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Sebagai manusia, Tuhan Yesus merasa sedih dan gentar. Tuhan Yesus pun mengambil waktu, khusus untuk berdoa kepada Bapa di Surga. Dengan berdoa, Tuhan Yesus tahu kehendak Bapa di Surga dan mendapat kekuatan untuk berjuang menghadapi masa-masa sulit penyaliban-Nya.
Adik-adik, doa sangat penting bagi anak-anak Tuhan. Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan pertolongan dan hikmat Tuhan agar kita tetap dikuatkan menghadapi masalah. Dengan berdoa, kita berserah pada kuasa dan pimpinan Tuhan.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk tekun berdoa setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama