“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.”

(Lukas 21:3)

Didi mengobrol dengan Pak Mamat, petugas kebersihan di lingkungan rumahnya. Dari obrolan itu, Didi mengetahui bahwa anak Pak Mamat kesulitan mengikuti sekolah secara online. Handphone Pak Mamat sudah lama sehingga sering mati saat dipakai. Beberapa hari kemudian, Pak Mamat menerima hadiah handphone dari Didi. Handphone itu adalah pemberian dari keluarga Didi untuk Pak Mamat. Pak Mamat pun menerimanya dengan sukacita.

Adik-adik, mari kita baca Lukas 21:1-4! Tuhan Yesus melihat seorang janda miskin memberi persembahan. Janda ini memberi 2 keping uang. Nilainya 2 peser, mata uang paling kecil saat itu. Tuhan Yesus memuji janda ini. Mengapa? Sebab, ia mau memberi walaupun dalam kekurangan. Janda ini tetap bersyukur kepada Tuhan dengan memberi persembahan kasihnya.

Adik-adik, memberi itu harus dengan hati. Artinya, kita memberi dengan sukacita dan penuh kasih.

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk memberi dengan penuh kasih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.