Efesus 4:1-16

Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh ….
(Efesus 4:3-4)

Biola adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Berbeda dengan biola, piano dimainkan dengan cara ditekan. Drum, gitar, saksofon, dan alat musik lain pun dimainkan dengan cara yang berbeda-beda. Piano, biola, dan alat-alat musik lain mempunyai karakter suara yang berbeda. Namun, jika dimainkan bersama-sama dengan selaras dan serasi, akan menghasilkan musik yang merdu. Rasul Paulus menasihatkan kepada jemaat di Efesus agar selalu menjaga kesatuan di dalam Tuhan meskipun mereka berbeda-beda karunia (ay. 3-6). Caranya adalah dengan saling mengasihi, rendah hati, lemah lembut, sabar, serta saling membantu (ay. 2). Dengan demikian, akan tercipta keharmonisan hidup dalam gereja yang dikepalai oleh Kristus sendiri. Rasul Paulus mengumpamakannya sebagai satu tubuh yang bertumbuh dalam Kristus. Semua anggotanya rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan bersama semua bagiannya (ay. 16).

Teens, di dalam kehidupan bersama sebagai orang percaya, setiap orang dianugerahi kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus (ay. 7). Sebagai anggota tubuh Kristus, masing-masing memiliki bidang pelayanannya. Ada yang melayani dalam bidang musik, memperhatikan orang lain, memberitakan firman, membaca Alkitab, bahkan menyambut orang yang datang beribadah. Jika berbagai bidang itu dijalankan dalam kesatuan dan keselarasan, kehidupan gereja akan menjadi harmonis seperti musik orkestra yang mengalun indah, dengan Yesus Kristus sendiri sebagai konduktornya.