Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan
di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia,
karena mereka mengenal suaranya.
(Yoh. 10:4)

Senangnya hati ini karena hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba, kami akan pergi ikut wisata ke Bali. Setelah tiba di bandara, saya mulai bingung, ke arah manakah saya harus pergi? Tiba-tiba mata saya melihat teman saya yang sedang menunggu, di dekatnya berdiri seorang tour leader dengan membawa bendera. Ia membagi rencana perjalanan dan menjelaskan aturan mainnya. Setibanya di Bali kami sangat bersukacita, kami mengunjungi tempat-tempat wisata yang cukup ramai dengan turis-turis. Beberapa kali saya merasa tersesat, tetapi saya segera melihat bendera yang dipegang tinggi-tinggi oleh tour leader yang membuat saya tidak kehilangan rombongan.

Mengenal dan mengetahui Sang Gembala yang memimpin kita menjadi satu hal yang sangat penting. Domba-domba itu tahu betul suara Sang Gembala sehingga mereka tidak tersesat saat berjalan di padang belantara. Pengenalan dari domba-domba itu membuat mereka juga taat dan percaya penuh bahwa Sang Gembala akan membawa mereka ke tempat yang baik. Hal yang sama berlaku juga bagi kita semua. Kita sering menyebut Tuhan sebagai Gembala yang baik dan kita ini adalah domba-dombaNya. Namun, apakah kita mengenal suara Gembala kita? Dan apakah kita mau taat dan setia pada jalan yang ditunjukkanNya?

DOA:
Tuhan, dengan lidah kami menyatakan bahwa Engkau adalah
Gembala kami yang baik. Mampukanlah kami
agar dapat mengenal dan taat kepadaMu. Amin.