21
Aug

Spiritualitas Tradisional

Keluaran 31:12-17

“Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.“
(Keluaran 31:16)

 

 

 

Sejak pandemi Covid-19 yang dimulai tahun 2020 lalu, gereja-gereja memulai alternatif baru dalam beribadah. Karena ibadah tatap muka di gedung gereja berisiko penularan Covid, dilakukanlah ibadah live streaming yang dapat diikuti umat di rumah masing-masing. Sejak saat itu, berkembanglah pandangan bahwa ibadah tidak harus dilakukan secara tradisional dengan tatap muka di gedung gereja. Namun, perlu kita sadari bahwa ibadah Kristen lahir dan berkembang dalam tradisi. Karena itu, ada tradisi-tradisi dalam ibadah Kristen yang tidak dapat ditinggalkan. Unsur persekutuan tetap penting, terutama dalam pelayanan sakramen, sehingga ibadah perlu terus mempertahankan tradisi dan ritual.

 

Tradisi beribadah pada hari Minggu pun sebenarnya adalah tradisi yang diturunkan sejak zaman para rasul, yang juga berangkat dari tradisi ibadah Sabat Yahudi. Ketetapan untuk merayakan Sabat sudah ada sejak zaman Musa memimpin umat Israel keluar dari tanah Mesir (ay. 12-17). Sebagai bangsa yang baru dibebaskan dari penindasan, mereka perlu ketetapan yang mengatur mereka agar terus mengingat perbuatan-perbuatan besar Tuhan dalam kehidupan mereka sepanjang sejarah. Ibadah Sabat adalah ibadah ritual yang menjadi kebiasaan atau tradisi umat dalam menyembah Allah. Melalui ritual dan tradisi, umat dipersatukan untuk menghadap Allah.

 

Teens, saat ini memang ada beragam cara orang percaya untuk menyembah Allah. Mungkin di antara kamu ada yang beranggapan bahwa ibadah bisa dilakukan di mana saja dan dengan cara apa saja. Namun, mungkin juga di antara kamu ada yang berpendapat bahwa ibadah itu harus berpegang pada tradisi dan ritual. Keduanya sah-sah saja. Yang penting, jangan sampai kita terlalu mengutamakan yang satu dan mengabaikan, apalagi mempersalahkan yang lain.

Multiple Ajax Calendar

August 2023
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama