1 Samuel 7:3-13

… ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini Tuhan menolong kita.”
(1Sam. 7:12)

Seorang pengendara membutuhkan kaca spion untuk melihat ke belakang agar perjalanannya dapat dilalui dengan baik. Dalam perjalanan iman, melihat ke belakang juga penting untuk terus mengenang karya Allah dalam hidup kita.

Jika diperbandingkan, peperangan antara Israel dan Filistin tidaklah apple to apple. Filistin merupakan bangsa yang besar dengan persenjataan perang yang canggih saat itu, sementara Israel adalah bangsa kecil dengan peralatan seadanya. Namun, peperangan di Mizpa menunjukkan bahwa jika Tuhan berkenan, apa yang mustahil bagi manusia, tidaklah mustahil bagi Allah. Israel menang dan memukul kalah Filistin. Kemenangan itu bukan karena mereka hebat, melainkan semata karena Tuhan beserta mereka. Israel sadar betul hanya Tuhanlah yang sanggup menolong mereka dalam setiap perjuangan. Itulah sebabnya mereka meminta Samuel untuk terus berseru kepada Tuhan agar Ia menyelamatkan mereka. Batu Eben-Haezer menjadi tanda retrospeksi bahwa sampai di sini Tuhan menolong kita. Retrospeksi ini berarti setiap kali melihat batu itu, mereka mengingat kembali bagaimana Tuhan menyertai dan memberi kemenangan.

Youth, retrospeksi adalah bagian penting dalam perjalanan kehidupan iman kita. Melaluinya kita melihat ke belakang untuk mengingat sampai di sini Tuhan menolong kita. Kalau kita dapat melalui berbagai tantangan dan pergumulan hidup sampai saat ini, itu semua karena penyertaan Tuhan. Eben-Haezer tidak berarti bahwa Tuhan menolong sampai di sini saja, tetapi mengandung makna bahwa Tuhan adalah Allah yang senantiasa menyertai perjalanan hidup kita hingga masa mendatang.

1. Apa arti istilah Eben-Haezer bagi Israel?
2. Apa makna Eben-haezer dalam perjalanan iman Youth?

Pokok Doa: Mengingat Tuhan dalam segala sesuatu.