5
Aug

GARAM

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain
dibuang dan diinjak orang.
(Mat. 5:13)

 

 

 


Suatu kali suami saya pergi ke satu tempat untuk membeli satu makanan favorit keluarga, tetapi sesampainya di sana ternyata orang yang biasa berjualan itu tidak ada. Akhirnya suami saya mencoba mengatasi dengan cara membeli menu yang sama tetapi dari tempat yang berbeda. Sesampainya di rumah, kami menyambut dengan penuh sukacita dan segera berkumpul untuk menikmatinya. Tiba-tiba suami saya berdiri kemudian pergi ke dapur untuk mengambil garam karena ternyata masakan itu kurang asin.

 

Garam selalu menjadi satu barang yang cukup penting dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Bahkan bangsa Romawi pernah menjadikan garam sebagai alat tukar uang. Dengan sejumah garam yang tepat maka sebuah masakan dapat memiliki rasa yang enak, garam digunakan untuk mengawetkan makanan, menjaga kesehatan tubuh dan mengobati sakit tertentu, bahkan dipakai sebagai bagian dari perawatan kecantikan. Namun, bacaan kita menyebutkan bahwa garam itu bisa saja menjadi tawar atau tidak lagi berguna bagi kehidupan, saat itu terjadi maka garam itu hanya akan dibuang dan diinjak orang. Maka saat dikatakan bahwa kita ini adalah garam dunia, kita harus memastikan bahwa hidup kita itu berguna bagi sekitar kita.

 

 

DOA:
Saat Engkau menyebutkan bahwa kami ini adalah garam dunia
kami menyadari akan keterbatasan kami. Tuhan,kami mohon
mampukanlah kami agar dapat menjadi garam yang berguna bagi
kehidupan sehingga kami tidak dibuang dan diinjak orang. Amin.

Multiple Ajax Calendar

August 2023
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama