2 Raja-raja 5:1-14

Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan …
(2Raj. 5:14)

Sebuah pertunjukkan dapat berjalan dengan baik oleh karena peran orang-orang di belakang layar. Orang-orang yang tidak dikenal itu melakukan berbagai peran untuk memastikan bahwa para penampil berhasil membawakan peran dan tanggung jawabnya. Nama besar menjadi milik para penampil, bukan mereka yang berjibaku di balik layar. Walau demikian, peran mereka tidak dapat diabaikan atau dilupakan.

Kisah penyembuhan Namaan pun mengangkat figur di balik layar. Karakter penting dalam cerita ini adalah gadis budak Israel. Ia datang untuk melayani istri Naaman. Meskipun namanya tidak disebutkan dalam cerita, tetapi perannya sangat penting. Saran yang diberikannya merupakan awal dari proses penyembuhan Naaman. Meskipun hanya seorang budak, ia adalah orang yang mengarahkan Naaman ke kuasa penyembuhan Tuhan, Allah Israel, melalui nabi Israel. Gadis budak ini adalah penggagas harapan. Atas kata-katanyalah Naaman mendekati raja Aram dan meminta untuk kesembuhannya. Begitu ia memasuki cerita, ia menghilang ke latar belakang. Namun, Tuhan memakai gadis itu menjadi alatnya. Baginya, tidak penting apakah ia menjadi terkenal atau bahkan dilupakan. Yang paling utama adalah bahwa ia telah berhasil menjadi alat kecil dalam tangan Tuhan.

Youth, godaan untuk diingat, menjadi besar atau terkenal merupakan tantangan kita saat ini. Banyak orang bermasalah hanya karena ingin dilihat, diakui atau disanjung. Dari gadis Israel ini kita belajar bahwa yang paling utama adalah bagaimana kita telah menjadi sarana berkat bagi orang lain dan penggagas harapan bagi kehidupan.

1. Apa saran gadis budak Israel kepada Naaman?
2. Bagaimana sikap Youth menerima masukan/saran dari orang yang ”tidak masuk hitungan”?

Pokok Doa: Keterbukaan dalam menerima masukan/saran.