12
Aug

IMAN BERLANDASKAN MUJIZAT

Matius 16:1-4

Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada
mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus…”
(Mat. 16:4)

 

 

 

Setelah Yesus melakukan berbagai mukjizat penyembuhan dan memberi makan ribuan orang (Mat. 15:30-37), orang-orang Farisi dan Saduki menantang Yesus untuk “memperlihatkan suatu tanda dari sorga” (ay. 1). Berbagai mukjizat yang dilakukan Yesus dinilai belum memadai sebagai bukti kemesiasan-Nya.

 

Banyak umat beragama bersikap seperti orang-orang Farisi dan Saduki, mereka hanya mau percaya kepada Tuhan jika sudah melihat tanda yang spektakuler. Bahkan ada pula yang semula percaya kepada Tuhan, tapi kini tidak lagi, karena tidak melihat mukjizat sebagaimana diharapkan. Namun melandaskan iman pada mukjizat adalah sikap yang keliru. Setelah Yesus melakukan mukjizat hingga banyak orang datang kepada-Nya karena “telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya” maka dikatakan “Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua” (Yoh. 2:23-24).

 

Yesus tidak pernah mempercayai orang-orang yang datang kepada-Nya, hanya karena kagum dengan mukjizat yang Ia lakukan. Itu sebabnya kepada orang-orang Farisi dan Saduki yang minta tanda, Yesus mengatakan bahwa tanda yang mereka butuhkan adalah “tanda nabi Yunus.” Ini merujuk pada kematian dan kebangkitan Yesus. Sama seperti Yunus yang ada dalam perut ikan selama tiga hari, demikian pula Yesus akan mati dan bangkit kembali setelah tiga hari. Inilah satu-satunya mukjizat yang layak dan bahkan harus dijadikan landasan iman.

 

 

DOA:
Mampukan kami, ya Tuhan, untuk percaya kepada-Mu. Bukan karena Engkau
melakukan mukjizat, melainkan karena Engkau adalah Tuhan. Amin.

 

Mzm. 85:9-14; 1Raj. 18:41-46; Mat. 16:1-4

Multiple Ajax Calendar

August 2023
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama