KETIDAKTERBATASAN ALLAH
Ayub 36:24-33; 37:14-24
“Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.”
(Ayb. 36:26)
Salah satu kisah pertobatan seorang bapa gereja, Agustinus, berkaitan dengan teguran seorang anak kecil di tepi pantai. Saat itu, Agustinus dikenal sebagai pribadi yang gemar menyelidiki hal-hal yang terkait dengan Allah dan berusaha merasionalkan-Nya. Dalam “penglihatannya” Agustinus melihat seorang anak berdiri di tepi pantai hendak mengisi seluruh air laut ke dalam botol yang dipegangnya. “Betapa bodohnya kamu melakukan hal itu,” demikian reaksi Agustinus. Sang anak lalu membalikkan pernyataan itu, “Kamu juga bodoh! Bagaimana mungkin kamu dapat memasukkan Allah yang tidak terbatas dalam pikiranmu yang terbatas?”
Ayub yang bergumul dalam iman percayanya kepada Allah sedang merasionalkan segala sesuatu menurut pikirannya. Ia “mengatur” dalam perspektifnya apa yang seharusnya atau tidak seharusnya Allah perbuat baginya. Menarik bahwa Elihu membalikkan semua sudut pandang Ayub. Perkataan Elihu kepada Ayub menyatakan kemuliaan Allah dalam bahasa yang indah (psl. 35-37). Bagi Elihu, Allah tidak dapat diperintah oleh manusia. Allah tidak dapat dibatasi oleh apa pun sebab Ia adalah Allah yang tidak terbatas. Bahkan pengetahuan manusia tidak dapat menjangkau Allah secara utuh dan sempurna. Allah adalah pribadi yang tidak terbatas, sementara manusia adalah makhluk yang terbatas.
Youth, sehebat, sepintar atau seberkuasa apa pun kita, kita tidak akan pernah bisa mengecilkan Tuhan untuk mengendalikan-Nya. Ia tetaplah Tuhan, Allah yang berdaulat dan tidak terbatas. Kita membutuhkan Tuhan. Hidup kita bergantung sepenuhnya kepada kasih karunia-Nya.
1. Bagaimana Elihu menggambarkan kebesaran Allah?
2. Apa maknanya manusia yang terbatas membutuhkan Allah yang tidak terbatas?
Pokok Doa: Bersyukur atas ketidakterbatasan Allah yang selalu menopang
keterbatasan kita selaku manusia.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama