Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku,
aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.
(Mzm. 9:2)

“Aduh, hidup ini semakin susah ya Bu, pinggang sakit, kepala vertigo, tidur susah, makan juga terasa tidak enak, belum lagi tensi yang tinggi, jalan susah. Sekarang ditambah anak-menantu dan cucu tidak perhatian,” keluh Oma Susi kepada Oma Maria. Oma Maria pun menjawab,”Ya memang hidup tidak mudah, tapi Oma Susi tahu lagu PKJ244 yang judulnya ‘Sejenak Aku Menoleh’, nah ada bagian syairnya yang berkata begini ‘… Jalan itu penuh liku, kadang-kadang tanpa t’rang. Tapi Tuhan membimbingku hingga aku tercengang. Kasih Tuhan membimbingku dan hatiku pun tenang.’Nah, dari lagu ini kita diingatkan untuk menoleh dan melihat kasih Tuhan di sana.”

Kita cenderung hanya melihat kesulitan yang ada, andaikata kita menoleh ke belakang pun yang kita lihat juga persoalan demi persoalan. Padahal ada begitu banyak karya Tuhan di dalam hidup kita yang menunjukkan kasih-Nya yang begitu besar. Inilah yang dirasakan oleh Daud. Ia juga mengalami begitu banyak kesulitan. Saat menjadi gembala, Daud berhadapan dengan binatang buas, jurang yang menganga, juga rampok. Saat menjadi raja, Daud juga mengalami banyak kesulitan, namun ia berkata bahwa ia mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatinya. Ia bersyukur bukan hanya dengan pujian tapi juga menceritakan kasih Tuhan.

DOA:
Kami mau belajar untuk terus bersyukur kepada-Mu ya Tuhan,
karena kami boleh mengalami dan merasakan kasih serta
perbuatan-Mu yang ajaib dalam hidup kami. Amin.