Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
(Mazmur 51:5)

Didi dan Loro bermain lempar tangkap bola di dalam rumah. Tidak sengaja lemparan bola Didi membuat vas bunga yang ada di ruang tamu jatuh. Didi tahu bahwa ini semua karena kesalahannya. Meskipun ia takut, ia memberanikan diri untuk berbicara dengan Mama. “Ma, maafkan Didi, ya. Tadi Didi tidak sengaja memecahkan vas bunga,” ujar Didi kepada Mama.

Adik-adik, mari kita baca Mazmur 51:3-10! Pemazmur juga pernah melakukan kesalahan. Ia menyadari dan mengakuinya di hadapan Tuhan. Ia memohon agar Tuhan mengampuninya. Memang tidak mudah untuk bisa lepas dari kuasa dosa. Itu sebabnya pemazmur selalu bergumul dengan dosanya. Ia berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Adik-adik, semua orang dapat melakukan kesalahan. Ketika kita melakukannya, jangan takut untuk mengakuinya. Akuilah dengan kesungguhan hati. Lalu, berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi.

Doa: Bapa di Surga, ampunilah segala kesalahan yang pernah aku lakukan dan mengecewakan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.