Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah
semangat kepada yang tiada berdaya.
(Yes. 40:29)

“Cu Pendeta, doakan oma ya, supaya cepat dipanggil Tuhan, Oma sudah cape.” Permintaan seorang oma yang sedang kami kunjungi, saat itu oma sudah berusia 98 tahun. Saya pun menjawab: “Oma, kalau Tuhan sampai saat ini masih memberi kehidupan maka Tuhan tetap ingin Oma berkarya walau di usia yang sudah sepuh. Oma dapat menjadi pendoa syafaat, menjadi orang yang dapat memberi nasihat kepada yang muda, khususnya buat saya.” Kami pun saling rangkul dan tertawa bersama lalu saling mendoakan.

Rasa lelah dan tidak berdaya juga muncul dalam diri bangsa Israel saat mereka dibuang ke Babel. Mereka harus keluar dari rumah mereka, pindah tempat bukan karena keinginan sendiri tetapi sebagai tahanan. Mereka kehilangan banyak hal mulai dari keluarga besar, mata pencaharian sampai kebebasan mereka sebagai bangsa. Tentunya tidak mudah bagi bangsa Israel, maka tidak heran bila sebagian besar merasa lelah dan tidak berdaya. Memperhatikan hal tersebut, nabi Yesaya memberi semangat dan pengharapan bagi umat, bukan dengan janji bahwa mereka akan dibebaskan tetapi Tuhan akan memberi kekuatan. Hal yang sama dijanjikan Tuhan bagi kehidupan kita sekalian, Ia akan memberi kita semangat dan kekuatan dalam menjalani hari-hari di depan.

DOA:
Bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, di kala kami merasa lelah secara
fisik dan emosi, Engkau tetap memberi kami kekuatan dan semangat.
Mampukan kami agar dapat menjalani hidup ini dengan baik. Amin.