Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci
yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada
keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
(2 Tim. 3:15)

“Saya sudah melawat Oma Lidya,” lapor oma Bety dalam rapat Komisi Lansia. “Saya tidak tega melihatnya, sekarang Oma Lidya mengalami demensia yang cukup parah, atau mungkin Alzheimer. Oma Lidya sudah tidak bisa mengenali saya, bahkan Bu Sarah anaknya juga mengatakan bahwa kadang oma ingat namanya dan kadang tidak mengenali dirinya. Oma lebih banyak berbicara tentang opa dan masa kecilnya saat oma tinggal di Bandung. Namun yang luar biasa adalah Oma Lidya banyak hafal ayat-ayat Alkitab, rupanya Oma Lidya sejak kecil di Sekolah Minggu sering menghafal ayat Alkitab dan itu selalu Oma Lidya ingat.”

Otak manusia itu diciptakan Tuhan dengan sangat luar biasa. Otak itu mampu mengingat, mengelola, mengkoordinasi berbagai hal. Walau saat mengalami kemunduran karena terkena demensia atau Alzheimer, tetapi apa yang sudah diingat saat masih muda itu tetap tersimpan dengan baik. Rasul Paulus memuji Lois dan Eunike yang mengajarkan firman Tuhan kepada Timotius sejak ia masih sangat kecil, dan apa yang telah dilakukan itu membuat Timotius menjadi seseorang yang beriman teguh, semangat dalam melayani bahkan dapat menjadi teladan bagi sesamanya. Inilah juga yang sebaiknya kita lakukan kepada cucu kita.

DOA:
Kami bersyukur Tuhan untuk kemampuan mengingat yang Tuhan
berikan kepada kami. Biarlah kami selalu mengingat Firman Tuhan
dan juga segala hal yang baik. Sehingga kami dapat memuliakan
nama Tuhan. Amin.