
APD SPIRITUAL
Efesus 6:10-18

… hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
(Ef. 6:10)
Alat Pelindung Diri atau APD telah menjadi kosa kata yang akrab di telinga kita selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penggunaan APD jelas, yakni untuk melindungi diri dari paparan virus. APD dibuat dari bahan khusus yang menutup kepala sampai kaki, ditambah masker dan kacamata, mengingatkan kita bahwa alat pelindung diri merupakan hal utama dan penting; tidak dapat ditawar.
Hidup spiritual pun ada APD-nya. Ada enam perlengkapan rohani sebagai APD spiritual disebutkan dalam teks kita. Salah satunya adalah “berbajuzirahkan keadilan” yang dalam teks berbahasa Inggris (KJV) diterjemahkan dari kata breastplate of righteousness. Breastplate berarti pelindung dada. Luka di dada bisa berakibat fatal karena itu tentara di masa kuno mengenakan penutup dada yang melindungi jantung (heart=hati) mereka. Hati adalah pertahanan spiritual yang penting karenaitu menjaga hati dalam kebenaran Kristus merupakan tantangan terbesar orang percaya.
Youth, hati kita rentan terhadap kejahatan dunia ini dan perlindungan kita adalah kebenaran yang dari Yesus Kristus. Kita tidak bisa menjadi orang benar melalui perbuatan baik kita sendiri. Ketika Yesus mati di kayu salib, kebenaran-Nya diperhitungkan kepada orang yang percaya kepada-Nya. Terimalah kebenaran yang diberikan Kristus. Jadikan itu sebagai pelindungmu untuk menjaga hatimu tetap kuat di dalam Tuhan.
1. Apa saja perlengkapan rohani yang disebutkan dalam teks Alkitab hari ini?
2. Apa tantangan terbesar untuk menjaga hati tetap dalam kebenaran Kristus?
Pokok Doa: Kemampuan menjaga hati agar tetap ada dalam kebenaran Kristus.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama