1
Jul

MENGAMPUNI MELEGAKAN HATI

Lukas 17:1-4

Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia,
dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
(Luk. 17:3)

 

 

Menakutkan dan penuh dengan narasi teror. Hal ini yang kerap kali dimaknai saat membaca ayat dua. Alih-alih jadi pengingat yang meneguhkan, frasa “batu kilangan” dipandang sebagai ancaman yang mengintai. Bahkan dalam pegalaman pelayanan yang saya temui, terkadang ayat ini cenderung dilepaskan dari konteksnya dan lalu secara khusus menjadi semacam pengukur kinerja dari kualitas pelayanan guru Sekolah Minggu.

 

Sesungguhnya, titik utama dari nasihat Yesus ini terletak pada kebaikan hati Allah. Pengampunan yang terbuka lebar dan berlimpah ruah ditegaskan di akhir nasihat Yesus sebagai sebuah kesimpulan. Namun begitu, kemurahan hati Allah jangan dipandang sebagai sebuah hal yang tak bermutu. Pengampunan perlu disambut dengan kesungguhan perubahan laku. Komitmen mengampuni menjadi sebuah tindakan memberi kesempatan bagi perbaikan kehidupan sesama yang secara sadar terus dihidupkan. Memang ada peringatan yang disertai hukuman bagi siapa saja yang terus berkubang dalam dosa. Namun, di atas itu semua meluapnya ampunan menjadi nasihat Yesus yang utama.

 

Berelasi mengandung risiko dilukai dan melukai. Dua hal inilah yang perlu kita sadari. Di dalam hubungan yang sehat, kasih dan pengampunan yang terbuka luas bagi orang terdekat yang sungguh bertobat, hendaknya terus menjadi habitus. Sejatinya, mengampuni tidak hanya berguna bagi orang lain yang berbuat keliru. Mengampuni justru pertama-tama menjadi upaya kita membersihkan hati dari kebencian dan dendam.

 

 

REFLEKSI:
Ruang pengampunan menjadi pintu pembuka bagi kasih karunia Allah
dinyatakan. Mengampuni menyejukkan hati, diri kita dan sesama.

 

Mzm. 89:2-5, 16-19; Yer. 28:1-4; Luk. 17:1-4

Multiple Ajax Calendar

July 2023
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama