1 Raja-raja 2:1-4

“… supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju ….”
(1Raj. 2:3)

Denny bercerita bagaimana ia bisa tidak terluka setelah kecelakaan motor yang dialaminya kemarin. Ia mengisahkan bahwa saat ia akan berbelok ke arah kiri, sebuah motor melaju kencang tidak dari arah tersebut. Bagian belakang motor Denny bersenggolan keras dengan motor itu, mengakibatkan motor Denny terjatuh. Biasanya dalam kejadian seperti itu, pengendara akan jatuh tertimpa motornya. Namun, Denny beruntung. Entah bagaimana saat motornya terjatuh, ia berada dalam posisi berdiri di jalan. Seorang temannya mengatakan mungkin itu adalah gerakan refleks Denny. Temannya yang lain mengatakan hal itu disebabkan oleh faktor “X”. Ada juga temannya yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus yang melindunginya.

Raja Daud di masa akhir hidupnya menantang dan menguatkan anaknya, Salomo yang akan menggantikan posisinya sebagai raja Israel. Dengan melakukan kewajiban dan setia kepada Tuhan, Salomo akan beruntung dalam pencapaian-pencapaiannya. Bukan hanya itu, apa yang dijanjikan Tuhan kepada Daud mengenai keturunan-keturunannya yang akan tetap memerintah sebagai raja Israel akan terpenuhi.

Youth, keberuntungan sering juga diartikan sebagai kemampuan beradaptasi pikiran bawah sadar manusia, faktor “X”, ataupun intervensi Ilahi. Kita mengenal kualitas atau kondisi yang tak terukur itu sebagai campur tangan Tuhan. Jika kita hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, hal-hal yang kita gumulkan dan perjuangkan akan berhasil. Dengan taat dan setia kepada Tuhan Yesus maka pintu keberhasilan akan terbuka.

1. Mengapa Daud perlu menguatkan Salomo?
2. Apakah hari ini campur tangan Tuhan terasa dalam hidup?

Pokok Doa: Pergumulan dan perjuangan pribadi.