Roma 7:1-6

… sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
(Rm. 7:6b)

Ketika saya kecil, hampir setiap rumah di kampung tempat saya tinggal memiliki belau atau biasa diucapkan blau. Belau adalah tepung berwarna biru yang dipadatkan, digunakan sebagai bahan pencampur air pembilas cucian agar warna pakaian menjadi kebiru-biruan. Belau biasanya digunakan untuk pakaian berwarna putih karena warna biru pucat akan memberi efek “cemerlang”. Baju yang awalnya kusam akan tampak cerah tatkala sudah mendapatkan “sentuhan” belau.

Paulus mengatakan bahwa kita telah dibebaskan dari hukum Taurat. Kita dibebaskan dari hukum Taurat karena kita telah mati bagi hukum Taurat yang mengurung kehidupan kita. Akibatnya, kita dapat melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. Dalam hidup yang lama di bawah Taurat, kita dikuasai oleh kedagingan, hukum, dosa dan kematian (ay. 5), tetapi dalam hidup yang baru kita ditempatkan sebagai milik Allah dan melayani-Nya. Hidup baru di dalam Kristus adalah hidup di bawah anugerah pengampunan dan kasih karunia, sangat berbeda dengan hidup di bawah hukum Taurat yang sarat akan hukuman bagi yang melanggarnya.

Youth, hidup yang bermakna adalah hidup yang dijalani dengan sikap reflektif. Kita berdosa, tetapi sudah ditebus oleh Kristus. Karena itu, jangan sia-siakan penebusan-Nya dengan hidup berkubang dalam dosa. Barui hidup kita sehingga setiap hari makin menuju ke arah yang lebih baik. Anugerah pengampunan-Nya memampukan kita menjalani hidup yang berpengharapan.

1. Apa yang dimaksud dengan melayani menurut Roh?
2. Perbuatan dosa apa yang akan kamu tinggalkan?

Pokok Doa: Menjalani hidup dengan penuh pengharapan.