Kisah Para Rasul 17:13-15

Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak.
(Kisah Para Rasul 17:13)

Apakah kamu tahu arti kata “provokator”? Provokator adalah orang yang sengaja membangkitkan kemarahan dengan tindakan menghasut. Keberadaan provokator ini membuat keadaan menjadi kacau, atau makin kacau. Sebab, sering kali mereka memakai informasi yang tidak benar untuk menghasut dan mengajak orang lain melakukan aksi yang merusak.

Ternyata keberadaan provokator sudah ada sejak zaman dahulu. Ketika Paulus tiba di kota Berea, mereka mendapati orang-orang yang baik dan suka belajar firman Tuhan. Namun, tiba-tiba datanglah para provokator, yaitu orang-orang Yahudi dari kota Tesalonika. Mereka tidak suka bahwa di Berea telah diberitakan juga firman Tuhan oleh Paulus. Mereka pun menghasut orang-orang di Berea. Mereka menyampaikan berita-berita yang tidak benar tentang Paulus dan firman Tuhan dengan tujuan untuk menimbulkan kegelisahan di hati banyak orang. Para provokator berharap jika orang-orang di Berea menjadi gelisah, mereka tidak akan mau lagi menerima firman Tuhan yang disampaikan oleh Paulus.

Teens, tahukah kamu bahwa provokator-provokator juga bisa ada di sekelilingmu? Mereka yang tidak ingin kamu setia kepada Tuhan, mereka yang tidak ingin kamu berbuat kebaikan dan memaafkan orang lain, mereka yang ingin menggelisahkan kamu dan membuat kamu meragukan Tuhan, dan sebagainya. Hari ini kamu diingatkan untuk memiliki pertahanan diri yang baik sehingga tidak mudah terprovokasi. Walaupun ada orang-orang yang berusaha memprovokasimu untuk berbuat tidak baik, kamu mau tetap setia melakukan yang baik dalam kebenaran Tuhan. Dengan kesadaran ini, kamu pun menjaga diri untuk tidak menjadi provokator bagi sesama. Melalui kata dan tindakan, kiranya kehadiranmu selalu menyatakan kebenaran dan membawa damai, bukan mengacaukan dan merusak.