9
Jul

MENGENAKAN HIKMAT, MENANGGALKAN NIAT JAHAT

Matius 11:16-19, 25-30



“Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.”
(Mat. 11:19)

 

 

 

Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subyektif dan tidak tepat. Itulah makna dari stereotipe. Prasangka kerap kali dipicu oleh minimnya pengenalan dan perjumpaan yang utuh. Prasangka makin menjadi buruk ketika kita dengan terburu-buru menyimpulkan sesuatu secara sepihak. Agar tidak jatuh pada perilaku stereotipe, dibutuhkan upaya berhikmat. Berupaya terus mencari kebenaran serta memiliki keberanian untuk terbuka dalam perjumpaan.

 

Yesus menggambarkan betapa generasi yang berada di sekitar-Nya adalah angkatan yang kehilangan hikmat. Prasangka buruk mereka terhadap Yesus sedemikian kental. Mereka keliru memahami siapa Yesus. Gagal mengenali siapa sejatinya Yesus. Menganggap dan memberi cap kepada Yesus sebagai pribadi yang sama buruknya dengan pemungut cukai dan orang yang paling berdosa. Menghadapi prasangka itu, Yesus mengajak semua orang untuk mengenali dan melihat-Nya melalui berbagai karya-Nya. Hanya pribadi yang dikuasai hikmat Allah yang mampu melakukan berbagai perkara yang memuliakan Allah. Pengenalan Yesus sebagai pribadi Allah yang penuh kasih, kelembutan, pengampunan, dan kemurahan hati, memungkinkan siapa saja beroleh lega.

 

Di dunia di mana kebenaran disajikan sebagai hal yang dengan mudah dapat diperdebatkan, kebohongan dilukiskan sebagai akurat, kita diajak untuk hidup berhikmat. Kristus yang mengasihi dunia mengajak kita menanggalkan prasangka dan menebarkan cinta-Nya.

 

 

REFLEKSI:
Tiga langkah hidup berhikmat: Kenali dan kasihi Tuhan,
kenali dan kasihi diri, kenali dan kasihi sesama.

 

Za. 9:9-12; Mzm. 1145:8-14; Rm. 7:15-25a; Mat. 11:16-19, 25-30

Multiple Ajax Calendar

July 2023
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama