10
Jul

Menganiaya Tuhan?

Kisah Para Rasul 9:1-5

“Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
(Kisah Para Rasul 9:4)

 

 

 

Mana mungkin ada orang yang bisa menganiaya Tuhan pada masa sekarang? Mungkin pertanyaan ini yang terpikir oleh kita saat membaca judul di atas. Mendengar tentang orang menganiaya Tuhan, kita mungkin membayangkan prajuritprajurit Romawi yang mencambuk Tuhan Yesus, memaku tangan dan kaki-Nya di kayu salib, atau menusuk lambung-Nya dengan tombak. Namun, itu semua tidak mungkin lagi bisa dilakukan orang di zaman sekarang sebab Tuhan Yesus telah naik ke surga, bukan?

 

Paulus juga tidak pernah ikut mencambuk Tuhan Yesus, memukul tubuh- Nya, atau melukai-Nya. Namun, pada suatu hari Tuhan Yesus menjumpainya dan bertanya, “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Kok bisa, ya? Ternyata menurut Tuhan Yesus, tindakan Paulus menganiaya umat Tuhan pada saat itu sama saja dengan menganiaya Tuhan yang mereka percaya. Hari itu Paulus baru mengerti akan hal ini. Itulah yang menjadi titik awal dari pertobatannya.

 

Teens, memang pada saat ini tidak ada seorang pun yang dapat melukai tubuh Tuhan Yesus secara langsung, seperti yang dilakukan orang-orang yang menyalibkan-Nya dahulu. Namun, sikap hidup kita sehari-hari ternyata juga bisa menjadi salah satu bentuk dari sikap kita terhadap Tuhan. Pernahkah kamu bersikap jahat kepada teman karena kamu tidak menyukainya? Pernahkah kamu membohongi orangtua yang sangat menyayangimu? Pernahkah kamu tidak memaafkan seseorang yang pernah menyakitimu? Hari ini kita belajar bahwa sikap kita terhadap sesama juga dapat menunjukkan bagaimana sikap kita kepada Tuhan. Karena itu, mari benahi hidup kita dengan terus berbuat baik, menyatakan kasih bagi sesama, meneladani kasih Tuhan yang telah terlebih dulu teraniaya karena kasih-Nya bagi kita.

Multiple Ajax Calendar

July 2023
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama